kiniku berteman dengan debu
debu yang tersambar angin
kiniku tinggal kenangan
kenangan atas karya tak terjamah
kiniku tinggal nama
nama yang tak bergelar
aku memang seorang perangkai kata
sang pemuja pena
aku pun sang pecinta kertas
aku terbiasa berkiasan
terbiasa berandai
tapi kini.. aku tak bisa mengiaskan perasaanku
tak bisa berandai akan karyaku tersentuh kembali
aku seorang senang berkhayal
berkhayal akan karya yang tersentuh
kini aku tak dianggap
aku kini bagaikan sampah tak berguna dibuang tiada ampun
bagaikan dedaunan berguguran akibat musim
atas karyaku aku disini
atas cintaku kepada sastra
atas budiku pada pertiwi
kupersembahkan puisi ini
Jeritan Sang Sastrawan
- Selasa, 18 Oktober 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.
You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "
Labels
- ` (1)
0 komentar:
Posting Komentar