Untukmu Mama


15 tahun yang lalu
seorang wanita mempertaruhkan nyawanya demi kehadiranku
9 bulan sebelum itu
wanita itu menjagaku di dalam tubuhnya
aku tak bisa menceritakaan bagaimana diriku di dalam tubuhnya
wanita itu adalah mamaku
sesosok wanita hebat di dalam hibupku

kini aku telah beranjak dewasa
aku sering meninggalkannya kesepian dirumah
aku merenggut kebahagiaan diluar
tanpa peduli...
siapa yang menemani mama dirumah
siapa yang membantunya dirumah
siapa yang memijitkannya ketika ia lelah

yang aku tahu..
handphone ku selalu berdering
mamaku itu terpikir olehku
yang selalu menanyakanku dimana
apakah aku sudah makan
apakah aku sudah sholat
kapan pulang
san jangan lama - lama
tetapi aku justru tak menghiraukan itu
aku takmenghiraukan mamaku sudah memasak dirumah mengharapkan aku melahap makanannya
dia yang menantiku agar dapat sholat berjama'ah
yang merindukanku dengan kelakuan nakalku

tetapi ketikaku..
menjadi pohon tiada berdaun
yang selalu setia menyirami agar daun itu tumbuh lagi adalah mama
dia yang selalu mendekapku disaat kubutuh
dia yang selalu membentengiku dengan nasihatnya
dia yang selalu membuka lebar tangannya ketika yang lain menolehkan wajahnya pada diriku..
dia adalah mamaku
sebagian dari jiwaku
panutanku

mama
maafkan anak perempuanmu ini
yang tiada sempurna
sering mengecewakanmu
sering membuatmu menangis
serih menyusahkanmu
sering melukai hatimu
tetapi satu hal yang harus mama tau, sesungguhnya anak perempuanmu ini selalu membutuhkanmu dan ingin selalu menjadi putri kesayanganmu :')

0 komentar:



Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Labels

  • ` (1)