Dia tersenyum untuk kebahagiaanmu bukan untuknya

senyuman memang selalu terpancar di raut muka suci itu, saat aku ingin pergi sekolah, saat aku dirumah. senyuman itu tidak pernah lepas, gelak tawanya selalu menghiasi dimana aku ada disampingnya. tetapi siapa yang tau? sesosok wanita ini menangis dalam hati, akibat semua perasaan sakit yang selalu di pendamnya. terkadang ia menyendiri di kamar. meneteskan air mata dan keluar dari kamar dengan semyuman yang indah. tidak ada tampak beban di wajahnya. tetapi jangan salah ketika ia sendiri ia meraung kesedihan, wajahnya basah akibat beban yang ditanggungnya. dia wanita yang kuat untukku.

dia adalah ibuku, yang selalu ada di saat aku membutuhkan, tetapi aku sering melupakannya ketika aku merasa senang bersama teman - teman. saat aku terpuruk aku selalu kembali padanya dan dia selalu membuka tangannya lebar - lebar untuk menampung semua bebabku yang aku kira aku tidak bisa melewatinya. tetapi aku belajar dari sosok wanita itu yang selalu kuat, tegar, sabar dan tidak menampakkan kesedihan di raut wajahnya.

ibuku adalah segalanya bagiku. ia yang mengajarkanku menjadi sosok wanita yang kuat. dia adalah sosok wanita paling Hebat dan Kuat yang pernah aku kenal. ia tidak pernah lelah menghadapiku yang nakal, yang sering melawannya, yang tidak nurut dengannya. di saat aku putus asa ia selalu menyemangatiku dengan apapun caranya. tetapi ketika ia sedih aku tidak bisa menyemangatinya aku hanya bisa ikut menangis. tetapi mama, seperti apapun aku sekarang, aku selalu menyayangimu tanpa batas. mungkin sekarang aku belum bisa membahagiakanmu, tetapi aku akan berusaha bagaimanapun untuk terus membuatmu tersenyum untuk kebahagianmu sendiri :)

0 komentar:



Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Labels

  • ` (1)